Pages

Senin, 27 April 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA PADA MATERI HIWAR PELAJARAN BAHASA ARAB MELALUI PENERAPAN METODE PLAYING ROLE DI KELAS V MI MUHAMMADIYAH KALIBENING TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
  Bahasa bukan hanya sebagai suatu bidang kajian, melainkan sebagai faktor sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik. Pengusaan Bahasa Arab adalah persyaratan keberasilan individu dalam menjawab tantangan zaman diera globalisasi. Pembelajaran Bahasa Arab di madrasah merupakan sarana bagi peserta didik untuk menguasai Bahasa Arab. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik merespon perkembangan informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tujuan mata pelajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah adalah 1. mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan maupun tulisan, yang mencakup    empat kecakapan berbahasa. 2. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya Bahasa Arab sebagai salah satu  bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji sumber-sumber ajaran Islam. 3. Mengembangkan pemahaman antara bahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian peserta didik diharapkan memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya.[1]

 Memperhatikan tujuan yang terkandung dalam mata pelajaran Bahasa Arab di atas, seharusnya semangat belajar dan motivasi peserta didik lebih tinggi karena pada dasarnya setiap anak mempunyai kemampuan untuk menguasai suatu Bahasa khususnya hiwar atau muhadatsah.
 Kemampuan   mengelola   proses   belajar   mengajar   adalah   kesanggupan atau kecakapan para guru yang mencakup segi kognitif, afektif dan psikomotor, sebagai upaya mempelajari sesuatu dalam perencanaan sampai dengan tahap evaluasi dan tindak lanjut hingga tercapai tujuan pengajaran”[2].
Namun pada kenyataannya sebagian besar para guru saat ini menguasai materi pelajaran dengan baik tetapi belum melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik, tebukti pada kegiatan pembelajaran Bahasa Arab guru masih menggunakan metode tradisional seperti metode ceramah, dekte, dan hafalan. Sehingga motivasi peserta didik dalam menerima pelajaran kurang, yang akhirnya meyebabkan suasana belajar mengajar kurang kondusif, banyak peserta didik yang ramai, ngantuk dan kurang memperhatikan penjelasan guru.
Sebagai seorang yang berkecimpung dibidang pendidikan, maka peneliti merasa tertantang untuk mencari alternatif sebagai bentuk model pembelajaran dengan diberi kegiatan yang langsung mempraktikan penggunaan bahasa arab dengan menggunakan metode Playing Role atau Sosiodrama. Dengan model pembelajaran ini diharapkan membantu mengaktifkan peserta didik, menumbuhkan semangat dan motivasi peserta didik serta meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti pada peserta didik kelas V MIM Kalibening pada mata pelajaran Bahasa Arab, kompetensi dasar berbicara pada materi melakukan percakapan (hiwar) terdapat bahwa kelas V masih terdapat kesulitan dalam materi pelajaran tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pra-surey yang dilakukan peneliti, didapat hasil bahwa kemampuan berbicara siswa masih kurang memuaskan. Hal ini ditunjukkan pada tabel berikut ini :



Tabel 1  Rata-rata hasil kemampuan berbicara Bahasa Arab peserta didik kelas V MIM Kalibening Tahun Pelajaran 2013/2014
No
Nama
Aspek yang dinilai
Fashohah
Qowaid
Lahjah
Mufrodat
Jumlah
Rata2
1
Amalia Putri
4
3
3
4
4
3,5
2
Kiki Nurhayati
2
3
3
4
12
3
3
Yulia Nuraini
4
3
2
3
12
3
4
Yola Apria Delly
3
3
3
4
13
3,25
5
Suswanti
3
3
3
4
13
3,25
6
Denil Ismail
3
3
3
3
12
3
7
Supriyatno
3
3
2
4
12
3
8
Angga
3
3
3
3
12
3
9
Arif
3
3
3
3
12
3
10
Aldi Hariyanto
3
3
2
3
11
2,75
Jumlah
31
30
27
35
123
30,75
Rata-rata
3,1
3
2,7
3,5
12,3
3,075

Adapun kreteria penilaian pada keterampilan berbicara adalah sebagai berikut :
Tabel 2  kreteria penilaian pada keterampilan berbicara Bahasa Arab MIM Kalibening Tahun Pelajaran 2013/2014
No
Aspek yang dinilai
Nilai
Keterangan
2
Kefasihan dan kelancaran dengan standar guru
5
Pengucapan makhorijul hurufnya terdengar jelas dan saat berbicara juga lancar
4
Pengucapan makhorijul hurufnya hampir jelas dan saat berbicara hampir lancar
3
Pengucapan makhorijul hurufnya kurang jelas dan saat berbicara kurang lancar
2
Pengucapan makhorijul hurufnya sedikit jelas dan saat berbicara sedikit jelas
1
Pengucapan makhorijul hurufnya tidak jelas dan saat berbicara tidak jelas
3
Qowaid
5
Pemberian i’robnya pada kalimat-kalimat yang disusun, benar dan mengetahui alasannya
4
Pemberian i’robnya pada kalimat-kalimat yang disususun, hampir benar dan hampir mengetahui alasannya
3
Pemberian i’robnya pada kalimat-kalimat yang disusun, kurang benar dan kurang mengetahui alasannya
2
Pemberian i’robnya pada kalimat-kalimat yang disusun, sedikit benar dan sedikit mengetahui alasannya
1
Pemberian i’robnya pada kalimat-kalimat yang disusun itu tidak benar dan tidak mengetahui alasannya
4
Intonasi dan Lahjah
5
Intonasi dan lahjah dalam pengucapannya sesuai dan tepat seperti pengucapannya
4
Intonasi dan lahjah dalam pengucapannya sesuai seperti pengucapannya
3
Intonasi dan lahjah pengucapannya hampir sesuai seperti pengucapannya
2
Intonasi dan lahjah dalam pengucapannya sedikit sesuai seperti pengucapannya
1
Intonasi dan lahjah dalam pengucapannya tidak sesuai seperti pengucapannya
7
Mufrodat
5
Mempunyai mufrodat yang banyak dan  ide sesuai dengan tema
4
Mempunyai mufrodat yang hampir banyak tetapi ide kurang sesuai dengan tema
3
Mempunyai mufrodat yang kurang dan ide kurang sesuai dengan tema
2
Mempunyai mufrodat yang sedikit dan ide kurang sesuai dengan tema
1
Mempunyai mufrodat yang sedikit dan ide tidak sesuai dengan tema

Dari data tersebut dapat diketahui bahwa kemampuan berbicara siswa kelas V MIM Kalibening Tahun Pelajaran 2013/2014, masih rendah, rendahnya kemampuan tersebut banyak yang mempengaruhinya, salah satunya yaitu metode yang disampaikan guru sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya. Sementara itu guru menginginkan nilai yang memuaskan dengan target semua peserta didik dapat menyelesaikan dan memenuhi standar ketuntasan minimal mata pelajaran Bahasa Arab. Dalam rangka mewujudkan harapan itu maka perlu dilakukan upaya yang terpadu dengan melakukan beberapa teknik dan metode yang dianggap tepat, dalam penelitian ini penulis mencoba menerapkan model pembelajaran Playing Role dalam upaya peningkatan hasil belajar bahasa arab pada peserta didik pada materi hiwar kelas V MIM Kalibening Tahun Pelajaran 2013/2014. Dengan metode ini dimaksudkan mendramatisasikan cara tingkah laku di dalam hubungan sosial dan menekankan kenyataan dimana siswa dituntut serta dalam memainkan peranan di dalam mendramatisasikan masalah-masalah hubungan sosial
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan diatas maka peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan judul  “Peningkatan Keterampilan Berbicara peserta didik Pada Materi Hiwar Pelajaran Bahasa Arab melalui penerapan Metode Playing Role Di Kelas V MI Muhammadiyah Kalibening Tahun Pelajaran 2013/2014”.
B.     Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1.      Siswa kurang mampu menguasai percakapan atau hiwar.
2.      Metode Pembelajaran yang disampaikan guru masih konvensional.
3.      Metode Pembelajaran yang disampaikan oleh guru kurang bervariasi, sehingga siswa merasa jenuh pada saat proses pembelajaran
4.      Kurangnya motivasi siswa dalam belajar
C.    Pembatasan Masalah
Penelitian ini dibatasi hanya pada penerapan Metode Playing Role dalam upaya meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Arab pada materi hiwar
D.    Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan metode Playing Role dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa materi percakapan (hiwar) pelajaran Bahasa Arab di kelas V MIM Kalibening Di Kelas V Tahun Pelajaran 2013/2014?
E.     TujuanPenelitian
Adapun tujuan dari penlitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode Playing Role dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa materi percakapan (hiwar) pelajaran Bahasa Arab di kelas V MIM Kalibening.
F.     Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan diatas, manfaat yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:
1.      Bagi Guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dalam melakukan pembelajaran Bahasa Arab menggunakan metode Playing Role.
2.      Bagi Siswa
Diharapkan bagi siswa bisa lebih aktif dalam menerima pelajaran dan bisa mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga prestasi belajarnya lebih meningkat.
3.      Kepada Sekolah
Diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, sehingga nantinya sekolah ini bisa menerapkan pembelajaran dengan system bilingual (dua bahasa).




[1] Permenag No. 2 Tahun 2008, Lampiran 3a, Bab VI, Tentang Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahas a Arab Di MI
[2] Suryosubroto.B, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Cet 2, (Jakarta : Rineka Cipta, 2002), h. 13

file lengkap disini
password : "azkiablog"

0 comments:

Posting Komentar