FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX MADRASAH TSANAWAIYAH NURUL HUDA PULAUPANGGUNG
KECAMATAN PULAUPANGGUNG KABUPATEN TANGGAMUS PADA MATA PELAJARAN
AL-QUR’AN HADITS TAHUN
PELAJARAN 2008/2009
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Penjelasan Judul
Untuk
menghilangkan kesalah pahaman dalam memahami maksud judul skripsi ini, maka penulis
terlebih dahulu akan menguraikan bebrapa kata
atau istilah yang berkaitan dengan judul skripsi ini. Skripsi ini
berjudul “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX MADRASAH TSANAWIYAH NURUL HUDA PULAUPANGGUNG
KECAMATAN PULAUPANGGUG kabupaten tanggamus PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS
tahun pelajaran 2008/2009”. Adapun penjelasannya sebagai berikut :
1.
Faktor
Dalam kamus Bahasa
Indonesia disebutkan bahwa faktor berarti : Keadaan, pristiwa yang ikut
menyebabkan (mempengeruhi) terjadinya
sesuatu. [1]
Dalam kamus bahasa
inggris, disebutkan bahwa faktor dari kata factor artinya : faktor, unsur. [2]
2.
Motivasi
Dalam buku Psikologi Pendidikan, Nuhi
Nasution menjelaskan bahwa “Motivasi adalah
kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk
melakukan sesuatu”.[3]
M. Ngalim Purwanto dalam buku Psikologi Pendidikan
menjelaskan bahwa ”Motivasai adalah pendorong, sesuatu usaha yang disadari
untuk mempengaruhi tingkah laku seorang agar ia tergerak hatinya untuk
bertindak melakukan sesuatu, sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu”. [4]
Sedangkan dalam
kamus bahasa Indonesia disebutkan bahwa “ Motifasi adalah dorongan yang timbul
pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan sesuatu
tindakan dengan tujuan tertentu”. [5]
Dalam beberapa
pengertian tersebut dapat dipahami bahwa yang dimaksud motivasi adalah dorongan
dari dalam maupun dari luar diri seseorang, untuk melakukan sesuatu tindakan karena
ingin mencapai tujuan yang ingin dikehendaki.
3.
Belajar
Menurut Oemar Hamalik :
“Belajar adalah suatu proses,
suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan”[6]
Menurut Suparta dan Herry Noer
Ali :
“Belajar mengandung arti
perubahan dalam diri seseorang yang telah melakukan perbuatan belajar”[7]
Dalam beberapa
definisi tersebut dapat penulis pahami bahwa yang dimaksud dengan belajar
adalah setiap aktivitas yang menghasilkan perubahan dalam keperibadian yang berupa
kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, dan pengertian baru yang terjadi dalam waktu yang relative
lama dan karena adanya usaha yang nyata.
4.
Siswa
Dalam kamus besar
Bahasa Indonesia disebutkan bahwa yang dimaksud dengan siswa adalah “murid
(terutama pada tingkat Sekolah Dasar Menengah dan Atas), siswa disebut juga
dengan pelajar.” [8]
Sedangkan yang
dimaksud siswa dalam penelitian ini adalah siswa Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda
Kecamatan Pulaupanggung Kabupaten Tanggamus, yang berciri khas Islam.
5.
Madrasah Tsanawiyah
Marasah Tsanawiyah
adalah sekolah Menegah Pertama yang berciri khas Islam, berada dibawah naungan
Departemen Agama Republik Indonesia, Madrasah Tsanawiyah setingkat dengan
Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada dibawah naungan Departemen Pendidikan
Nasional Republik Indonesia.
6. Nurul Huda
Nurul Huda adalah nama yayasan
yang mengelola Pendidikan di Desa Tekad Kecamatan Pulaupanggung, adapun nama lengkap
yayasan tersebut adalah Yayasan Pengembangan Pendidikan Nurul Huda yang beralamat di Desa Tekad Kecamatan
Pulaupanggung Kabupaten Tanggamus.
7. Tekad Kecamatan Pulaupanggung Kabupaten Tanggamus
Tekad adalah nama desa tempat sekolah tesebut berada. Tekad
berada di Kecamatan Pulaupanggung. Kabupaten Tanggamus adalah nama kabupaten yang
berada diprovinsi lampung.
8. Al-Qur’an
Menurut Drs. H. Muhammad Rifa’i dalam kitab Ilmu Fiqih Islam
Lengkap, menjelaskan bahwa al-Qur’an adalah wahyu Allah SWT yang merupakan mu’jijat
yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw sebagai sumber hukum dan pedoman hidup bagi pemeluk slam, jika dibaca menjadi
ibadah kepada Allah SWT. [9]
Sedangkan menurut
Prof. Dr. M. Rachmat Syafe’i, MA dalam kitab Ushul Fikih menjelaskan bahwa :
“Al-Qur’an dalam segi bahasa merupakan
bentuk masdar dari kata qara’a yang berarti bacaan atau yang dibaca. Adapun
secara terminology al-Qur’an adalah
kalam Alllah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dalam Bahasa
Arab yang diwakilkan kepada generasi sesudah secara mutawatir, membacanya
merupakan ibadah, tertulis dalam mushaf, dimulai dari surat Al-Fatihah dan
ditutup dengan surat An-Naas”. [10]
Dari beberapa penjelasan dari ahli, maka penulis
dapat menjelaskan bahwa al-Qur’an adalah firman Allah SWT yang diturunkan kepada
Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril, sebagai pedoman umat Islam dan bagi
yang membacanya sebagai ibadah dan mendapat pahala.
9.
Hadits
Menurut H.
Muhammad Rifa’i dalam kitab Ilmu Fikih Islam Lengkap, dijelaskan bahwa : “Hadits/sunah
adalah perkataan, perbuatan, takrir atau penetapan Nabi Muhammad SAW.”[11]
Hadits sebagai sumber hukum Islam yang kedua setelah al-Qur’an.
Sedangkan menurut
H. Rachmat Safe’i daalm kitab Ilmu Ushul Fiqih menjelaskan bahwa :
“Hadits
atau sunah adalah jalan yang biasa
dilalui atau suatu cara yang senantiasa dilakukan tanpa mempermasalahkan, apakah
cara tersebut baik atau buruk. Hal
tersebut jika ditinjau dari segi bahasa, sedangkan menurut terminology
hadits/sunah adalah segala yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW berupa
perkataan, perbuatan, dan takrir (ketepatan yang terkait dengan hukum)”. [12]
Dalam hal ini maka
penulis berkesimpulan bahwa hadits adalah ucapan, perbuatan, takrir (penetapan)
Nabi Muhammad SAW. Hadits merupakan hukum Islam yang kedua setelah Al-qur’an.
B. Alasan Memilih Judul
Adapun alasan atau
pertimbangan yang mendasari penulis memilih judul adalah sebagai berikut :
1.
Keberhasilan belajar antara lain ditentukan oleh ada atau tidak adanya
motivasi belajar.
2.
Penulis ingin mengetahui faktor apa saja yag mempengaruhi motivasi belajar
siswa, khususnya pada kelas ix madrasah tsanawiyah tekad pulaupanggung kecamatan pulaupanggung
kabupaten tanggamus tahun pelajaran
2008/2009.
3.
Madrasah tsanawaiyah tekad merupakan salah satu lembaga pendidikan ditekad
yang cukup baik perkembangannya, baik kondisi bangunannya maupun keadaan
siswanya. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melihat dari dekat dan
mengadakan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan mengambil judul
tersebut di atas.
4.
Situasi belajar mengajar pada sekolah/madrasah tersebut cukup kondusif.
Mereka (para siswa) dapat menggunakan waktu sebaik-baiknya, masuk sekolah pada
pukul 07.30 dan berakhir pada pukul 13.00, kondisi ini berjalan secara
kontinue. Para siswa menjaga keefektifan belajar.
5.
Demikian juga para pengajar/guru, dapat sebagai contoh bagi siswanya. Tidak
perlu dengan kekerasan, siswa dengan rasa tanggung jawab mengikuti aturan atau
nasihat gurunya. Perakatan yang memadai dapat meningkatkan motivasi belajar
mereka. Lingkungan sekolah tersebut adalah lingkungan pondok pesantren, seingga
turut mewarnai kehidupan di sekolah madrasah Tsanawiyah itu.
C. Latar Belakang Masalah
Belajar
merupakan salah satu tugas/kewajiban dalam hidup manusia. Belajar juga salah
satu kebutuhan hidup manusia. Belajar merupakan hal yang sangat penting, dengan
belajar seseorang akan menambah pengetahuan, wawasan, keterampilan belajar.
Belajar termasuk salah satu syarat untuk dapat meraih kesuksesan hidup, baik
didunia maupun diakhirat.
Dalam
ajaran Islam, belajar/menuntu ilmu benar-benar sangat diutamakan. Di dalam al-Qur’an disebutkan pada surat Al-Alaq ayat
1-5 :
اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَ (١) خَلَقَ
اْلإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (٢) اِقْرَأْ وَرَبُّكَ اْلأَكْرَمُ (۳)
اَّلذِيْ عَلَّمِ بِاْلقَلَمِ (٤) عَلَّمَ
اْلإِنْسَانَ مَالمَ ْيَعْلَمْ (٥)
Artinya :” Bacalah
dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia
dari segumpal darah, Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar
(manusia) dengan perantaraan kalam, Dia mengajarkan kepada manusia apa yang
tidak diketahuinya”. (Q.S Al-Alaq : 1-5) [13]
Dalam ayat
tersebut dijelaskan bahwa Allah SWT yang menciptakan manusia memerintahkan
kepada manusia muntuk membaca, dengan membaca maka beratambah ilmu pengetahuan dan
wawasan seseorang. Pengertian membaca mengandung makna yang sangat dalam yaitu
: meneliti, merenungkan, mengamati dan lain sebagainya. Didalam ayat
tersebut diulang untuk membaca berarti
menekankan agar semakin meresap dalam jiwa manusia.
Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia, disebut tentang arti membaca sebagai berikut : “
melihat serta memahami dari sisi yang tertulis (dengan melisankan atau hanya
dihati), mengeja atau melafalkan apa
yang tertulis, mengucap, mengetahui, meramal, menduga, memperhitungkan,
memahami” [14]
Perintah
membaca tersebut mengandung maksud bahwa manusia jangan sampai buta huruf,
berarti manusia harus bisa membaca. Disamping pandai membaca, manusia juga
harus pandai menulis. Kepandaian membaca dan menulis harus menjadi milik
manusia. Bahkan Allah SWT menghendaki tidak hanya membaca menulis saja, tetapi
Allah SWT menghendaki untuk mengajarkan kepada manusia, apa-apa yang belum
diketahui. Oleh karena itu Allah SWT memberikan fikiran kepada manusia agar
dapat digunakan sebagai mana mestinya sesuai dengan kemempuan masing-masing.
Hal ini sejalan dengan apa yang pernah diutarakan oleh H.M Arifin dalam Buku
Ilmu Pendidikan Islam
“Agar mamapu membaca dengan
tepat dan mendalami, tuhan memberikan kecerdasan berfikir dan menganalisa
gejala alam. Untuk itu tuhan senantiasamendorong manusia agar memfungsika akal
fikiranya untuk menganalisa tanda-tanda kekuasaan Nya. Tidak kurang dari 300
kali tuhan menyebutkan motivasi berfikir dalam kitab suci Al-qur’an”.[15]
Menyadari
akan pentingnya belajar / menuntut ilmu, maka siswa Madrasah Tsanawiyah Nurul
Huda tampak giat (cukup berminat) di dalam belajar / menuntut ilmu. Sebagian
siswa, disamping belajar di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda mereka juga belajar
di TPA di waktu malam hari, sebab di Desa Tekad sendiri terdapat TPA putra dan
putri yang letaknya berdekatan dengan Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda, kurang
lebih berjarak 150 m, ini menunjukkan adanya minat belajar yang cukup tinggi,
mereka tinggal tidak jauh dari TPA dan untuk bersekolah di Madrasah Tsanawiyah
Nurul Huda Pulaupanggung.
Berawal
dari kajian tentang minat belajar siswa Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda yang
begitu besar untuk belajar / menuntut ilmu, maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian tentang motivasi siswa Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda
dalam belajar, khususnya mata pelajaran al-Qur’an Hadits. Motivasi siswa dalam
belajar tentu ada faktor-faktor pendorongnya, maka penulis lebih tertarik untuk
mengkaji lebih dalam faktor-faktor apa yang mempengaruhi motivasi siswa
Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda dalam belajar al-Qur’an Hadits khususnya siswa
kelas IX untuk tahun ajaran 2008/2009.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut
“Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi motivasi belajar siswa kelas IX Madrasah
Tsanawiyah Nurul Huda Tekad Kecamatan Pulaupanggung Kabupaten Tanggamus pada
mata pelajaran al-Qur’an Hadits Tahun Pelajaran 2008/2009”.
E. Hipotesis
“Hipotesis
adalah dugaan yang mungkin benar atau mungkin juga salah, dia akan ditolak jika
salah atau palsu dan akan diterima jika fakta-fakta membenarkannya”[16]
Menurut
Suharsimi Arikunto “Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang
bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui
data yang terkumpul”[17]
Sudjana
mengatakan “Hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai sesuatu hal yang dibuat
untuk menjelaskan hhal itu yang sering dituntut untuk melakukan pengecekan.”[18]
Berdasarkan
pengertian diatas maka hipotesis adalah dugaan sementara mengenai sesuatu yang
menjadi permasalahan dalam suatu penelitian yang patut diuji kebenarannya,
adapun hipotesis yang penulis ajukan dalam penelitian : “Faktor-faktor yang
mempengaruhi motivasi belajar siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda
Tekad Kecamatan Pulaupanggung Kabupaten Tanggamus pada mata pelajaran al-Qur’an
Hadits Tahun Pelajaran 2008/2009”. adalah :
1. Faktor Intrinsik
Faktor intrinsik yaitu tentang
adanya kemauan dan kesadaran dari diri siswa akan pentingnya ilmu pengetahuan
khususnya pelajaran al-Qur’an Hadits.
2. Faktor Ekstrinsik
a. Adanya dukungan dari orang
tua/wali dan guru-guru agar siswa giat belajar.
b. Adanya kegiatan lomba cepat
tepat mata pelajaran al-Qur’an Hadits yang dilaksanakan setiap akhir semester.
F.
Tujuan Dan Kegunaan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : “untuk mengetahui Faktor-faktor yang
mempengaruhi motivasi belajar siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda
Tekad Kecamatan Pulaupanggung Kabupaten Tanggamus pada mata pelajaran al-Qur’an
Hadits Tahun Pelajaran 2008/2009”
Adapun kegunaan
dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
- Untuk menambah wawasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar al-Qur’an Hadits, khususnya siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Tekad Kecamatan Pulaupanggung Kabupaten Tanggamus.
- Sebagai sumbangan nyata bagi Madrasat Tsanawiyah Nurul Huda Kecamatan Pulaupanggung Kabupaten Tanggamus, tentang hal-hal yang terjadi pada Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda khususnya tentang motivasi belajar.
G.
Metode Penelitian
Dalam metodelogi penelitian ini penulis akan
menguraikan tentang jenis dan sifat penelitian, disamping juga membahas tentang
populasi.
1.
Jenis dan Sifat penelitian.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kancah atau
lapangan, (field research) yang berusaha secara maksimal mengungkapkan fakta,
lapangan dan kuantitatif melalui metode ilmiah dengan teknik pengumpulan data
maupun analisis data yang jelas pula.
Sedangkan sifat penelitiannya adalah penelitian
kualitatif S Margono menjelaskan bahwa
“penelitian kualitatif adalah prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati”[19]
Dengan demikian dapat disimpulkan penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif yang dapat diartikan sebagai penelitian lapangan
yang berusaha untuk mengungkapkan gejala atau fenomena suatu objek tertentu
sekaligus untuk mengembangkan atau mendeskripsikan fenomena tertentu sesuai apa
adanya.
2.
Populasi
Populasi Menurut Hadari Nawawi dalam Metodologi
Penelitian Pendidikan yang dikutip oleh S Margono
“Populasi adalah keseluruhan objek penelitian, yang terdiri dari
manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala nilai tes atau
peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu
dalam suatu penelitian.”.[20]
Populasi Menurut Suharsimi Arikunto
“Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, apabila seseorang ingin
meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya
adalah penelitian populasi, studi atau penelitiannya juga disebut studi
populasi atau studi sensus[21]
Berdasarkan
pendapat di atas maka yang dimaksud dengan populasi adalah sejumlah individu
yang diteliti dalam suatu penelitian, sehingga penulis menentukan populasi
penelitian ini adalah seluruh Siswa Kelas IX Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda
Kecamatan Pulaupanggung Kabupaten Tanggamus Tahun Pelajaran 2008/2009 yang berjumlah
24 siswa ditambah satu orang guru bidang studi Al-Qur’an
hadist, jadi penelitian ini adalah penelitian yang kurang dari 100 orang, semua
populasi akan diteliti jadi penelitian ini adalah penelitian populasi.
3.
Metode Pengumpulan Data.
Metode yang digunakan sebagai alat pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah :
a.
Metode Observasi.
Menurut S. Margono pengertian observasi adalah “Pengamatan
dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek
penelitian.[22]
Suharsimi arikunto menjelaskan ”Bahwa observasi bukanlah sekedar mencatat,
tetapi juga mengadakan pertimbangan kemudian mengadakan penilaian kedalam suatu
skala bertingkat”[23]
Berdasarkan pendapat di atas dapat dijelaskan bahwa observasi adalah
melaksanakan pengamatan kepada objek yang akan diselidiki dengan sistematis. Jadi
melalui metode observasi peneliti dapat secara langsung mengamati bagaimana
keadaan yang sebenarnya anak sekolah. Juga keadaan lingkungan belajar dan
sarana prasarana belajar siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda.
b.
Metode Interview
“Metode Interview adalah alat pengumpul informasi dengan cara
mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan pula,
ciri utama dari interview adalah kontak langsung dengan tatap muka antara
pencari informasi dengan sumber informasi untuk memperoleh informasi yang tepat
dan objektif”.[24]
Dari kutipan tersebut maka Metode Interview merupakan
suatu metode yang dilakukan penelitian untuk mengumpulkan suatu keterangan,
fakta atau data melalui tanya jawab langsung atau berhadap muka dengan orang
yang dibutuhkan, metode ini di tujukan kepada Guru al-Qur’an Hadits, kepala sekolah, guna mengetahui
Sejauh mana motivasi
belajar siswa khususnya mata pelajaran al-Qur’an Hadits.
c.
Metode Kuesioner
Yang dimaksud kuesioner adalah proses pengumpulan data
dengan cara memberikan daftar pertanyaan kepada responden agar dijawab sesuai
dengan petunjuk yang diberikan.
Jenis kuesioner yang dipakai di dalam penelitian ini
adalah kuesioner langsung dan tak langsung . Kuesioner langsung yaitu “daftar
pertanyaan yang diajukan kepada seseorang untuk meminta keterangan kepada
dirinya sendiri”[25].
Kuesioner tak langsung adalah “daftar pertanyaan yang ditujukan kepada
seseorang untuk meminta keterangan untuk orang lain” [26]
Kuesioner ini ditujukan kepada siswa untuk mengetahui
sejauh mana faktor-faktor yang
mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran al-Qur’an Hadits tersebut
diberikan terhadap siswa yang menjadi objek penelitian.
d.
Metode Dokumentasi
Dokumentasi
berasal dari kata document yang berarti barang-barang tertulis.
Di dalam
penggunaan metode dokumentasi peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti
buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan notulen rapat, agenda, catatan
harian dan sebagainya.[27]
Melalui
metode ini peneliti dapat mengungkapkan dengan catatan sejarah singkat Madrasah
Tsanawiyah Nurul Huda Kecamatan Pulaupanggung Kabupaten Tanggamus, keadaan
sarana dan prasarana gedung, keadaan guru dan motivasi siswa maupun benda-benda
lain yang dapat di catat dan di laporkan dalam penelitian ini secara lengkap
data mendetail
4.
Metode Analisis Data
Dalam
teknik analisa data, penulis mengolah hasil wawancara dan observasi dengan
mendeskripsikannya kemudian menganalisa dan menyimpulkannya. Kemudian data yang
diperoleh dari angket, diseleksi dan disusun. Setelah itu data-data
diklasifikasikan lalu dilakukan analisis data.
Dalam hal
ini jenis data yang dikumpulkan adalah data kualitatif yang kemudian diubah
menjadi data kuantitatif dengan meggunakan rumus statistik prosentase.
Adapun
rumus yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Keterangan :
P = prosentase
F = frekuensi
N = jumlah responden.
Data yang
didapat dari setiap item pertanyaan akan dibuat satu tabel yang didalamnya
langsung dibuat frekuensi dan prosentase, setelah itu penulis menganalisa dan
menginterpretasikan data tersebut.
Dengan demikian,
akan diketahui hasil penelitian ini secara pasti dan benar sesua dengan rumusan
penelitian yang dibahas.
[2] Meindar,
Kamus Bahasa Inggris, Surabaya :Tiga
Dua, 1991, Cet. I Hal 92.
[3] Nuhi
Nasution, Psikologi Pendidikan, Jakarta ,
Dirjen Bimbingan Islam, 1992 Cet II, Hal 9
[4] Ngalim
Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung ,
Remaja Rosdakarya, 1996 Cet XI, Hal
71
[5] Depdikbud RI .
Op.Cit, Hal 666
[6]
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar,Jakarta , Bumi Aksara, 2001, Hal 27
[8] Depdikbud RI ,
Op.Cit, Hal 951.
[9] Muhammad
Rifa’i, Ilmu Fikih Islam, Semarang ,
Thoha Putra, 1979
[10] Rachmat
Rifa’i, Usul Fikih, Bandung ,
Pustaka Setia, Cet I, 1999, Hal. 49
[11] Muhammad
Rifa’i, Op.Cit, Hal. 26.
[12] Rachmat
Rifa’i, Op.Cit, Hal. 50.
[13] Moh
Rifa’i , Al-Qur’an dan Terjemahnya, Semarang , Wicaksana, 1994, Hal. 1079.
[14] Depdikbud RI ,
Op.Cit, Hal 273.
[15] Arifin.M,
Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta ,
Bumi Aksara, Cet. III, 1989 Hal 490.
[16] Margono S, Metodologi Penelitian
Pendidikan, Jakarta, Rineka Cipta, 2007, Hal 63
[19] Margono S, Op.Cit, Hal 36
[20] Ibid,
118
[21]
Suharsimi Arikunto., Op.Cit. hal 115
[22] Margono S, Op.Cit, 158
[23] Suharsimi
Arikunto, Op Cit, 229
[25] Sutrisno Hadi, Metodologi
Research Jilid 2, UGM Press, Yogyakarta ,
1978, hal 156
[27] Ibid,
Hal 158
assalamualaikum......... pak bisa mintak yang bab 2 sama hasil penelitiannya
BalasHapusBAB II nya dong pak..saya butuh untuk referensi skripsi saya ^_^
BalasHapusBAB II nya dong pak..saya butuh untuk referensi skripsi saya ^_^
BalasHapus